Sabtu, 05 Maret 2016

TEKNIK DASAR FOTOGRAFI (Produktif)



    TEKNIK DASAR FOTOGRAFI
Fotografi merupakan sebuah teknis melukis cahaya . Saat kita melakukan pemotretan atau fotografi kita harus memperhtikan siuasi dari lingkungannya, bjeknya, tingkatan cahayanya. Selain itu kondisi dari kameranya juga sangat penting, hal yang harus diperhatikan saat melakukan pemotretan pada kamera salah satunya adalah lensanya, semakin bagus lensa yang digunakan maka akan semakin bagus juga gambar yang dihasilkan. Fungsi dari lensa itu sendiri adalah untuk menangkap objek secara optik yang menghasilkan gambar, kemudian diteruskan ke permukaan tabung kamera, lalu oleh tabung kamera diubah menjadi elektrik. Ada beberapa macam jenis lensa, diantaranya adalah :
1.      Lensa normal
 yaitu lensa dengan kualitas  standar
2.      Lensa tele (lensa focal lenght panjang)
Adalah jenis lensa yang berjenis panjang, dan memiliki keuntungan bisa mengambil gambar dari jarak yang jauh bisa terlihat dekat.
3.      Lensa Wide
    Merupakan lensa yang berjenis pendek atau di sebut dengan lensa focal lenght pendek.
4.      Lensa vario / Zoom
    Merupakan gabungan dari lensa tele, wide, normal, dan macro.
5.      Lensa Macro
    Merupakan lensa yang berfungsi untuk mengambil gambar benda-benda kecil seperti perhiasan, berlian, serangga, tawon, maupun benda-benda atau makhluk hidup yang memiliki ukuran 55 mm-60 mm.
6.      Lensa Super Tele
Sama seperti lensa tele, lensa ini bahkan lebih spesial atau lebih  bagus dari lensa tele, dan memiliki titik api  lebh dari 300 mm sampai dengan mencapai 1000 mm.
7.      Lensa Mata Ikan  / fish eye lens
     Merupakan lensa yang menjadikan objek yang diambil berbentuk cembung, lensa ini memiliki sudut pandang sampai dengan 15mm, 16mm, dan 8mm.
8.      Lensa Tilt & Shift
     Lens a ini merupakan lensa yang bisa di bengkokkan .
            DEPTH OF FIELD (Ruang Ketajaman)
   Selain kondisi lensa, hal yang harus diperhatikan saat pengambilan gambar adalah ruang ketajaman/depth of f field.
  Depth of field adalah area ketajaman objek poto dari mulai latar depan sampai dengan latar belakang.
   Depth of field bergantung ada tiga hal berikut :
1.       Bukaan Diafragma (Aperture)
    Aperture yang terletak didalam lensa berperan sebagai pintu yang mengendalikan banyaknya cahaya yang dapat mencapai sensor.  
     Semakin besar diafragma / aperture yang terbuka, maka semakin sempit ketajamannya (kurang baik), dan jika semakin sempit diafragma/aperture yang terbuka, maka akan semakin baik ketajaman yang dihasilkan gambar (baik).
2.      Panjang Lensa.
3.      Jarak Pemotretan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar